Angan

Bicara soal rasa

Apa yang timbul dibenakmu?

Rasa manis?

Pahit?

Atau hambar?

Aaah!! Aku sudah merasakan semua rasa dalam hiruk pikuk hidup ini

Dari mulai manis dibibir namun berujung pahit dan menghujam vena serta arteri bahkan alveolus pun berhenti berfungsi

Sakit?

Sudah pasti!

Bukan main!

Aku sempat berpikir "lebih baik akhiri hidup di dunia fana karena kita akan kekal di akhirat sana"

Tapi, apakah hidup kita akan diakhiri dengan putus asa dan pasrah masuk neraka? Atau kita akan menyalakan kembali cahaya yang sempat redup dan lari mengejar surga?

Aku sudah mencapai titik dimana sudah tidak ada waktu untuk main-main.

Untuk foya-foya.

"Quarter Life Crisis" begitu katanya.

Masa dimana diri mulai ragu, cemas dan bingung dengan tujuan hidup.

Yaaaa!! Kita harus bisa melewati masa itu.

Percaya.

Yakin.

Jadikan kesuksesan orang lain menjadi motivasi, inspirasi dan semangat hidup.

Bahkan jika orang itu kita harapkan menjadi teman hidup, kita harus buktikan bahwa kita mampu bahkan kalau perlu, lebih melesat darinya.

"Skenario Allah lebih indah dibandingkan kita" mendengar kalimat itu membuat hormon Dopamin mengalir disetiap sel-sel tubuh.

Kita hanya bisa ikhtiar pembaharuan untuk memperbaiki diri karena pernah berada di masa yang kelam.

Menjadi baik itu baik, karena  segalanya diawali dengan niat baik.

Tentangku, tentangmu, dan tentang kita semoga bisa meraih jejak-jejak mimpi bersama.

Melewati jembatan kehidupan

Mendayung perahu menuju dermaga biru

Menggapai kesejatian cinta yang penuh haru

Terima kasih, kasih.

Akhir-akhir ini senyumku terukir dengan indah disetiap detiknya.

Mendoakanmu adalah cara terbaikku untuk melepas rindu.

[Satu Bunga Selamat]

2020