Satu Bunga Selamat

Bijaklah dan penuh kasih sayang layaknya KHODIJAH Tak pernah lelah dan banyak belajarlah layaknya FATIMAH Taat dan anggunlah layaknya MUTIAH Tak takut matilah dalam mengatakan sesuatau yang benar layaknya SUMAYAH Atau perlu seperti NUSAIBAH binti Kaab yang rela mengorbankan dirinya demi melindungi Rasulullah dan kehormatan kaum muslimin walau jiwa raga menjadi taruhannya. Jangan lupa bahagia karena Lillah Istiqomah dalam setiap langkah Tertawalah secukupnya Karena tertawa berlebih akan mengeraskan hatimu Mana kala hati bersatu dengan Rabb mu Jadikanlah do'a sebagai pelampiasan kau melabuhkan cinta dan rindu Percayalah pada Tuhanmu, sertakan Ia dalam setiap langkah  yang berderap hirupan oksigen yang dihisap dan dalam pandangan tatap penuh harap Struggle till the end of time Keep hamasah and istiqomah

Bicara soal rasa Apa yang timbul dibenakmu? Rasa manis? Pahit? Atau hambar? Aaah!! Aku sudah merasakan semua rasa dalam hiruk pikuk hidup ini Dari mulai manis dibibir namun berujung pahit dan menghujam vena serta arteri bahkan alveolus pun berhenti berfungsi Sakit? Sudah pasti! Bukan main! Aku sempat berpikir "lebih baik akhiri hidup di dunia fana karena kita akan kekal di akhirat sana" Tapi, apakah hidup kita akan diakhiri dengan putus asa dan pasrah masuk neraka? Atau kita akan menyalakan kembali cahaya yang sempat redup dan lari mengejar surga? Aku sudah mencapai titik dimana sudah tidak ada waktu untuk main-main. Untuk foya-foya. "Quarter Life Crisis" begitu katanya. Masa dimana diri mulai ragu, cemas dan bingung dengan tujuan hidup. Yaaaa!! Kita harus bisa melewati masa itu. Percaya. Yakin. Jadikan kesuksesan orang lain menjadi motivasi, inspirasi dan semangat hidup. Bahkan jika orang itu kita harapkan menjadi teman hidup, kita harus buktikan bahwa

Meskipun aku tak seindah Helianthus annuus, tak sewangi Rosa hybrida, tak seanggun Orchida sp.,tak secantik Jasminum sambac dan Rhacophorus reinwardtii, tak semanis Musa paradisiaca dan Pyrus malus, tak setegar Cactus sp., tak sekuat Tectona grandis,tak selangka Rafflesia arnoldi dan tak seabadi Javanese edelweiss. Tetapi aku tak ingin menjadi parasit seperti Oxyuris sp. dan Ancylostomum duodenale, seperti Diadema sp. yang memiliki duri tajam, seperti Rana sp. yang rata-rata beracun,seperti Centruroides sculpturatus yang mematikan. Aku ingin bermanfaat seperti Cocos nucifera yang berguna dari akar,batang hingga daunnya, seperti beberapa spesies Lichenes,Bryophyta dan Pteridophyta yang dijadikan obat, seperti Fungi yang bisa dikonsumsi, seperti Porifera yang menjadi indikator kebersihan laut, seperti Loligo sp. dan Sepia sp. yang bisa menjaga diri dari musuh atau pemangsa dengan tinta hitamnya, seperti Durio zibethinus yang disukai semua orang, seperti Asteropsis carinifera